Belajar seo itu tak semudah yang di katakan para pakar seo. Setidaknya menurut saya yang beberapa hari ini banyak menghabiskan waktu untuk mencicipi apa itu arti seo. Sampai-sampai satu blog harus rela saya korbankan untuk hal tentang seo.
Capek belajar seo? Kalau itu pertanyaan yang ditujukan kepada saya, maka akan saya jawab TIDAK. Bagi saya, belajar seo ini persis baru pertama kali mengenal seorang cewek. Semakin lama semakin ingin di selami 🙂
Tapi yang ga’ bisa kompromi ya itu,,, Om Speedy. Keblinger,, sampe ga ingat waktu lagi. Kira-kira bulan ini tagihan bisa sampe dua kali lipat. Mampus dah.
Semula yang hoby browsing dan download software terbaru, jadi di tinggalin. Penasaran dengan yang namanya seo ini. Guru ga ada, jadi belajar otodidak. Baca-baca dari blog mereka-mereka yang saya anggap sudah faham dan mengerti tentang seo. Tapi sejau ini, tidak banyak hasil yang saya lihat dari mraktekin tips-tips tentang seo. Belum maksimal kale ya??.
Itulah pengorbanan dan resiko belajar tentang SEO apalagi kalau mau ikuti kontes SEO seperti wisata seo sadau. Beneran keblinger.
Nah,,, kalau ditanya lagi tentang MENGAPA HARUS BELAJAR SEO? Jujur saja, biar blog saya bisa nangkring di urutan pertama dan sering dikunjungi banyak orang 🙂 . Tapi, kalau isi dan konten blog saya ga bermutu, rasanya malu-maluin juga. Pengunjung datang, lalu pergi tanpa pesan dan kesan. Jailangkung.kale 🙂
Setelah di pikir-pikir, Ilmu seo mantap, isi dan konten blog bermutu, ramah dengan pengunjung. Ketiga ini yang mesti saya terapin. Jadi ga bisa hanya sekedar belajar dan jadi ahli seo saja.